MOJOKERTO (jurnalMojo.com) — Siswi di SMKN 1 Sooko Jalan RA Basuni Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto berhasil mendesain batik tradisional yang dikemas taat protokol kesehatan.
Batik yang berhasil diciptakan dipamerkan di halaman sekolah mereka dengan menampilkan model dari siswa sendiri.
Nur Laili Rachmawati (18), salah satu peserta desain mengatakan, selama tiga hari dirinya sibuk mendesain batik yang dikemas dalam menyambut perayaan imlek tersebut.
“Ada 32 yang sudah jadi, ini kita ambil dari batik khas kota Mojokerto jadi kita bikin sendiri untuk uji kompetensi kita,” ungkapnya.
Menurut siswi kelas XII SMKN ini, ada beberapa tipe batik yang berhasil ia ciptakan, salah satunya dengan tipe street wear.
“Modelnya seperti baaju dikenakan baju siap pakai dan yang dipakai sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMKN 1 Sooko, Muharto, menuturkan, hasil karya anak didiknya nanti akan dipamerkan di Royal Plaza Surabaya.
“Jadi karya anak-anak nanti menampilkan akan ditampilkan oleh para model fashion,” kata Kepsek.
Ditengah pandemi saat ini, Kompetensi Keahlian (UKK) siswa yang menjadi syarat untuk kelulusan sekolah terus dilakukan dengan semangat.
“Alhamdulillah anak-anak ini tetap semangat dan peradaban pada masa pandemi ini mendapatkan wawasan baru dengan hidup normal atau new normal,” terangnya.
Masih kata Suharto, keberhasilan ini tidak lepas dari peran QMR Desainer yang telah memberikan wawasan kepada para siswa.
“Ini tidak lepas dari kerjasama dengan industri QMR desain yang telah berjalan membimbing beberapa anak selama 2 bulan terakhir,” tandasnya.
Sementara itu, Muhammad Rifki Pramantio selaku mentor dari QMR Desain menjelaskan, pembekalan terhadap siswi yang kreatif dilakukan secara tatap muka maupun secara virtual. Sedangkan konsepnya mengarahkan Lunar atau Imlek dan Valentine.
“Akan tetapi karena Imlek tahun ini itu diselaraskan dengan Valentine sehingga pada saat momen ini materialnya saya kondisikan untuk alasan dari materialnya,” pungkasnya
Sekedar diketahui, Rifki juga akan melahirkan 4 designer baru dari SMKN 1 Sooko, diantaranya, Yunia, Ica, Winda, dan Laili. (has/jek)
Sumber: http://jurnalmojo.com/2021/02/10/empat-siswi-smkn1-sooko-ciptakan-batik-anti-covid-19/