Gebrakan Unik SMKN 1 SOOKO Mojokerto: Fashion Show Barang Bekas dan Lomba Banjari Memperingati Israj Mi’raj

Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, SMKN 1 SOOKO Mojokerto menggelar serangkaian acara yang menarik pada Kamis, 29 Februari 2024. Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB ini diisi dengan fashion show yang menggunakan bahan dasar barang bekas dan lomba banjari. Dua kegiatan tersebut disambut sangat antusias oleh siswa dan siswi SMKN 1 SOOKO Mojokerto dan juga para mahasiswa Asistensi Mengajar dari Universitas Negeri Malang.

Acara fashion show barang bekas merupakan agenda utama dalam memperingati Hari Sampah Nasional. Puluhan siswa mulai dari jurusan Manajemen Perkantoran, Tata Busana, Kecantikan, Bisnis Digital, DKV, dan Multimedia menampilkan kreasi busana mereka yang terbuat dari barang-barang bekas seperti kardus, plastik, sendok bekas, dan lain sebagainya. Tidak hanya memamerkan hasil karya, tetapi kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi siswa dan masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik dan memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang bermanfaat.

“Melalui fashion show ini, kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa sampah dan barang bekas sebenarnya masih memiliki nilai guna jika kita cerdas dalam mengolahnya,” ujar Kepala SMKN 1 SOOKO Mojokerto.

Sementara itu, dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj, sekolah mengadakan lomba banjari yang diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai jurusan. Lomba banjari ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan dan seni Islami di kalangan siswa. “Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dengan mengadakan lomba banjari, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan siswa terhadap nilai-nilai keislaman,” tambah Dwi Fendi Dadang A., S.Pd., M.T

Rangkaian acara ini mendapat sambutan positif dari seluruh siswa dan guru SMKN 1 SOOKO. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Leave a Reply