Pada hari Senin, 15 September 2025, SMKN 1 Sooko Mojokerto menyelenggarakan upacara bendera rutin yang dilaksanakan mulai pukul 06.45 WIB di halaman sekolah. Seluruh siswa, guru, serta karyawan mengikuti kegiatan ini dengan khidmat dan penuh kedisiplinan. Upacara bendera ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin setiap awal minggu, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter bagi peserta didik.
Yang istimewa, pembina upacara pada kesempatan kali ini adalah perwakilan dari Polsek Sooko yaitu Aiptu Mochammad Riduwan, S.H. selaku Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Sooko. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kondisi saat ini, yaitu tentang pentingnya menghindari tindakan anarkis dalam berdemonstrasi. Disampaikan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara santun, tertib, dan sesuai aturan yang berlaku.
Beliau juga menegaskan bahwa tindakan anarkis justru akan merugikan banyak pihak, baik diri sendiri maupun masyarakat luas. Oleh karena itu, generasi muda, khususnya para pelajar, perlu memahami bahwa sikap kritis harus diiringi dengan etika, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi persatuan. Pesan ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya peristiwa demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah dan tidak jarang berujung pada kericuhan.
Selama upacara berlangsung, seluruh peserta mendengarkan dengan penuh perhatian. Suasana khidmat mencerminkan bahwa siswa-siswi SMKN 1 Sooko Mojokerto mampu menyerap pesan yang disampaikan dengan baik. Selain itu, amanat dari Aiptu Mochammad Riduwan, S.H. juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana pelajar dapat menjadi agen perubahan yang bijak dalam menyampaikan aspirasi.
Pihak sekolah menyambut baik materi yang diberikan oleh Polsek Sooko. Harapannya, melalui pembinaan seperti ini, siswa-siswi dapat semakin peka terhadap nilai kedisiplinan, pentingnya menjaga ketertiban, serta mampu menyalurkan pendapat dengan cara yang positif dan konstruktif.
Upacara bendera pada hari itu pun berjalan lancar hingga selesai. Dengan berakhirnya kegiatan, seluruh peserta diharapkan mampu mengamalkan pesan yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.