Patuh Terhadap Orang Tua dan Guru

Upacara pengibaran bendera pada hari Senin, 15 Oktober 2018 berlangsung dengan hikmat. Pembina upacara pada upacara bendera adalah Kepala SMKN 1 Sooko Mojokerto, M. Marjoko. Pembina upacara menyampaikan bahwa salah satu janji siswa yang diucapkan setiap hari Senin, yaitu Patuh pada orang dan Hormat terhadap guru.

Orang tua bisa bermakna orang yang telah melahirkan kita, tetapi dapat juga bermakna sebagai orang yang membina di sekolah. Patuh kepada orang tua adalah sesuatu hal yang mutlak karena ridho Allah terletak pada ridho orang tua, begitu sebaliknya, murka Allah terletak pada murka orang tua. Sampai-sampai anak tidak boleh berkata “uh” kepada orang tua. Banyak orang yang sukses karena begitu patuhnya kepada orang tua, begitu juga banyak orang yang gagal karena begitu durhakanya kepada orang tua.

M. Marjoko mencontohkan dua orang alumni dari SMKN 1 Sooko yang sukses karena patuhnya kepada orang tua dan guru, yaitu Slamet dan Wahidah. Slamet sukses karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di SMKN 1 Sooko Mojokerto dan Wahidah sebagai Pegawai Negeri Sipil di KPKPN Mojokerto. Ini adalah bukti bahwa orang sukses karena kepatuhannya terhadap orang tua dan guru.

Di akhir sambutannya, M. Marjoko mengharapkan agar anak-anak menjadi anak-anak yang patuh kepada orang tua dan guru [LH].

Leave a Reply