Mojokerto, Jawa Timur — Pada 5 November 2024, SMKN 1 Sooko menggelar praktek pernikahan massal yang berlangsung di panggung halaman depan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas untuk kelas 11 dan 12 sebagai pemenuhan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) sekaligus sebagai pembelajaran kolaboratif yang melibatkan peran seluruh siswa dan setiap jurusan dalam pelaksanaannya.
Acara dimulai pukul 08.00 dengan diawali khutbah pernikahan dari Riyadhus Sholihin siswa kelas 11 DKV 1, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi akad ijab qobul kelima pasang mempelai perwakilan dari tiap jurusan, yang berlangsung dengan khidmat. Adapun kelima pasang mempelai tersebut adalah
- M. Aldo Danuarta dan Shela Eka
- Salman Alfarizi dan Najwa Kamila
- Sang Aji dan Ardini Laila
- Obbie Alvan Ardhavi dan Mozza Nuril F.
- Dava Syahjaya Mulya dan Putri Dwi Syafira
Setelah akad selesai, upacara adat Jawa pun dilangsungkan. Upacara ini dimulai dengan prosesi “Mijil” kemudian berlanjut dengan prosesi lainnya seperti Temu, Tukar Kembang Mayang, dan Balang Gantal. Prosesi lain seperti Wiji Dadi, Junjung Drajat, Sinduran, sampai Mapag Besan pun juga tak ketinggalan. Prosesi berakhir dengan sungkeman diatas panggung oleh para pengantin sebagai bentuk tanda bakti mereka kepada orang tua.
Sekitar pukul 10.00 WIB, acara dilanjutkan dengan pembacaan Al-Qur’an (Qiro’ah) oleh Syifa Syafira dari kelas 12 AKL 2, diikuti dengan proses penyerahan dan penerimaan. Penyerahan para mempelai pria dilakukan oleh Bapak Lukman Hakim yang kemudian diterima oleh keluarga mempelai wanita yakni Ahmad Ageng dari kelas 12 MM 2. Menjelang akhir acara, Jhean Anisa dari 12 TBS 1 menyampaikan Mauidhotul Hasanah yang berisi nasihat mendalam tentang arti pernikahan dan bagaimana cara menjaganya.
Acara ditutup dengan doa dan diakhiri dengan sesi hiburan dan ramah tamah, dimana para tamu undangan dipersilakan naik ke atas panggung untuk memberikan selamat dan berfoto bersama para pengantin yang berbahagia. Diharapkan dengan adanya kegiatan praktek nikah ini, siswa/i dapat memetik nilai positif didalamnya serta dapat menambah pengalaman belajar secara nyata.
/Haya S. Imahzha, Fira Amimaisyah