Mojokerto, Jawa Timur — Pada Senin, 28 Oktober 2024 SMKN 1 Sooko adakan Lomba Story Telling dalam rangka memperingati Bulan Bahasa sekaligus Hari Sumpah Pemuda. Berlangsung di ruang F1 dan F2, lomba dimulai tepat pukul 8.30 WIB dengan diikuti 33 peserta sebagai perwakilan dari setiap kelas.
Selama lomba berlangsung, dua perwakilan suporter dari setiap kelas hadir untuk mendukung para peserta. Bu Nofita, Pak Ellya, dan Bu Ulil hadir sebagai dewan juri yang akan menilai peserta berdasarkan 3 aspek utama yaitu Performance (Gesture, Confidence, Stage Management) Language (Fluency, Pronunciation, Clarity), dan Time.
Bertemakan “Bhineka Tunggal Ika” para peserta diberi kebebasan penuh untuk memilih cerita apa yang mereka tampilkan. Kostum yang dikenakan pun bersifat bebas sebagai bentuk ekspresi diri tiap peserta.
Khanaya, salah satu peserta lomba Story Telling memilih cerita yang mengangkat tema persatuan dalam kehidupan sehari-hari, “Karena tema nya Bhinneka Tunggal Ika, jadilah saya memilih cerita dalam lingkup tersebut dengan judul ‘Festival of Culture’ yang konfliknya biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Adapun berbagai macam cerita lain ditampilkan, mulai dari legenda cerita rakyat, sampai kisah kepahlawanan dengan makna Bhinneka Tunggal Ika. Setiap penampilan berhasil membuat takjub penonton, membawa mereka seolah masuk kedalam cerita. Hasil lomba Story Telling ini akan diumumkan Senin minggu depan bersamaan dengan berbagai lomba lainnya.
“Dengan waktu satu minggu yang cukup singkat untuk latihan, tadi sudah berusaha menampilkan yang terbaik sih, walau rasanya agak deg-degan,” ujar Khanaya “Jadi apapun keputusannya nanti, semoga diberi hasil yang terbaik,” tambahnya kemudian.
Lomba Storytelling ini mengajak para siswa untuk mengekspresikan nilai-nilai persatuan serta menjadi wadah bagi para siswa untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris melalui cerita yang mereka bawakan.
/Haya Septa Imahzha